Kamis, 16 April 2015

Mencinta dan Dicinta

Saudara terkasih,
Dalam suatu reality show di salah satu stasiun tv nasional, Host di acara itu menanyakan kepada bintang tamunya yang notabene para artis yang masih lajang namun sudah mapan baik dari sisi kedewasaan/umur maupun secara finansialnya, pertanyaan yang diajukannya; “apakah menikah merupakan  tujuan untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidup anda? Ternyata jawaban para artis tersebut agak mengherankan, mereka menjawab “tidak!” 

Bagi kita orang awam, pendapat yang demikian ini menjadi tanda tanya, "kenapa kok begitu ya?"  Kita lalu mengira2 mungkin lingkungan mereka menuntut/membuat demikian? Yang pasti ada sudut pandang yang berbeda antara kita dengan mereka tentang bagaimana memaknai suatu pernikahan.  Pernikahan bagi mereka mungkin bukan merupakan kewajiban tapi lebih ke suatu pilihan, dan mereka memilih untuk demikian.  Atau mungkin dalam dunia entertain berlaku seperti itu.  Benarkah? 

Saudara,
Ada pendapat yang menyatakan  bahwa dalam hidup seseorang  “pernikahan” itu suatu pilihan bukan kewajiban. Mau nikah atau tidak.. terserah pada diri kita masing2, toh yang  menjalani masing2 pribadi, yang penting bisa mensyukuri, menikmati hidup seperti yang Tuhan kehendaki dan keberadaan kita berguna bagi orang lain.   

Ya... sah2 saja orang berpendapat demikian, dan ini tidak perlu menjadi bahan diskusi atau menjadi polemik yang panjang, silakan saja berpendapat/bersikap atas apa yang dipilih.  Namun demikian  kita juga perlu mengerti bahwa ada perintah “hiduplah berpasang2an”. Seperti dinyatakan Alkitab Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.(Kejadian 2:24).

Menjadi pasangan suami istri membangun rumah tangga, menjadi satu hati dan satu harapan yang sama untuk mewujudkan keluarga yang diberkati sampai masa tua nanti (sakinah mawadah warohmah).   Mungkin seperti itu gambarannya.    Nah... jadi penasaran khan?

Saudara,
Pria mana yang tidak bisa mengenali sosok tubuh gemulai, berambut rapi tersisir, kulit putih bersih terawat, pipi merona jingga, bibir tipis seksi dan kerling mata yang mampu lumpuhkan hatinya. Itulah “Wanita”  Ia diciptakan untuk membuat indah dunia ini. Ia sumber inspirasi, tempat berbagi kasih dan cinta, tempat pelabuhan hati bagi pria.   Demikian juga sebaliknya bagi Wanita, pasti Saudara juga ingin/mendambakan pria yang mengasihi dan mencintai Saudara dengan sepenuh hatinya.

Oleh karenanya, bagi Saudara yang belum menemukan dan masih mencari pasangan, maka carilah dengan selalu minta petunjuk kepada Tuhan dalam doa pribadi Saudara, seraya melakukan kehendakNya dalam setiap hidup Saudara. Yakinlah bahwa Tuhan pada waktunya nanti akan memberi apa yang Saudara harapkan. Siapkanlah hati Saudara untuk berbagi kasih dengannya. Siap memberi dan berbagi hati dengan orang lain.

Tapi bagi Saudara yang tetap memilih sendiri, maka nikmati dan syukuri hidup Saudara. Tentu Saudara punya waktu dan energi yang lebih untuk berbagi kasih dengan orang lain dalam hal pelayanan kepada sesama. Jadilah alat Tuhan dan salurkan berkatNya kepada sesama. Saudara bisa nyatakan/ikrarkan bahwa “I am singgle verry happy”  

Bagi kita yang sudah berpasangan (menikah), maka sudah menjadi kewajiban kita untuk saling mengisi, saling mengasihi, dicinta dan mencinta dengan pasangan kita, baik dalam suka maupun duka dihadapkan pada realita/ dilema kehidupan rumah tangga kita... sampai maut memisahkan.

Dan khususnya bagi para pria, semoga kita dimampukan untuk mencintai wanita (istri) kita, menyentuh hatinya, menyenangkannya, membuat nyaman baginya, dan memberikan kasih sayang yang ia butuhkan. Ingat Kolose 3:19 “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.”
Karena wanita tercipta bukan untuk disakiti namun untuk dimengerti dengan kasih sayangmu.

Seperti syair lagu berikut :
Lekuk indah hadirkan pesona
Kemuliaan bagi yang memandang
Setiamu simbol keanggunan khas perawan yang... kau miliki
Akulah pengagum ragamu
Tak ingin kumenyakitimu
Lindungi dari sengat dunia yang mengancam... nodai... sucinya lahirmu
Karena wanita ingin dimengerti
Lewat tutur lembut dan laku agung
Karena wanita ingin dimengerti
Manjakan dia... dengan kasih sayang
Ingin kuajak engkau menari
Bermandi hangat cahaya bulan
Sebagai tanda kebahagiaan
Bagi semesta cinta kita

Bintang terang itulah dirimu
Janganlah redup dan mati
Aku dibelakangmu memeluk dan menjagamu

www.youtube.com/watch?v=89cxJO9Vakc

Selamat mencintai dan mengasihi...
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar