Dalam suatu reality show di salah satu stasiun tv
nasional, Host di acara itu menanyakan kepada bintang tamunya yang notabene para
artis yang masih lajang namun sudah mapan baik dari sisi kedewasaan/umur maupun
secara finansialnya, pertanyaan yang diajukannya; “apakah menikah merupakan
tujuan untuk memperoleh kebahagiaan
dalam hidup anda? Ternyata jawaban para artis tersebut agak mengherankan, mereka menjawab “tidak!”
Bagi kita orang awam, pendapat yang demikian ini menjadi tanda tanya, "kenapa kok begitu ya?" Kita lalu mengira2
mungkin lingkungan mereka menuntut/membuat demikian? Yang pasti ada sudut pandang
yang berbeda antara kita dengan mereka tentang bagaimana memaknai suatu pernikahan.
Pernikahan bagi mereka mungkin bukan
merupakan kewajiban tapi lebih ke suatu pilihan, dan mereka memilih untuk
demikian. Atau mungkin dalam dunia
entertain berlaku seperti itu.
Benarkah?
Saudara,
Ada pendapat yang menyatakan bahwa dalam hidup seseorang “pernikahan” itu suatu pilihan bukan
kewajiban. Mau nikah atau tidak.. terserah pada diri kita masing2, toh yang menjalani masing2 pribadi, yang penting bisa
mensyukuri, menikmati hidup seperti yang Tuhan kehendaki dan keberadaan kita
berguna bagi orang lain.
Ya... sah2 saja orang berpendapat demikian, dan ini
tidak perlu menjadi bahan diskusi atau menjadi polemik yang panjang, silakan
saja berpendapat/bersikap atas apa yang dipilih. Namun demikian kita juga perlu mengerti bahwa ada perintah
“hiduplah berpasang2an”. Seperti dinyatakan Alkitab “Sebab itu seorang laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya
menjadi satu daging.” (Kejadian 2:24).
Menjadi pasangan suami istri membangun rumah tangga,
menjadi satu hati dan satu harapan yang sama untuk mewujudkan keluarga yang
diberkati sampai masa tua nanti (sakinah mawadah warohmah). Mungkin seperti itu gambarannya. Nah... jadi penasaran
khan?
Saudara,
Pria mana yang tidak bisa mengenali sosok tubuh gemulai,
berambut rapi tersisir, kulit putih bersih terawat, pipi merona jingga, bibir
tipis seksi dan kerling mata yang mampu lumpuhkan hatinya. Itulah “Wanita” Ia diciptakan untuk membuat indah dunia ini.
Ia sumber inspirasi, tempat berbagi kasih dan cinta, tempat pelabuhan hati bagi
pria. Demikian juga sebaliknya bagi
Wanita, pasti Saudara juga ingin/mendambakan pria yang mengasihi dan mencintai
Saudara dengan sepenuh hatinya.
Oleh karenanya, bagi Saudara yang belum menemukan dan
masih mencari pasangan, maka carilah dengan selalu minta petunjuk kepada
Tuhan dalam doa pribadi Saudara, seraya melakukan kehendakNya dalam setiap hidup
Saudara. Yakinlah bahwa Tuhan pada waktunya nanti akan memberi apa yang Saudara
harapkan. Siapkanlah hati Saudara untuk berbagi kasih dengannya. Siap memberi
dan berbagi hati dengan orang lain.
Tapi bagi Saudara yang tetap memilih sendiri, maka
nikmati dan syukuri hidup Saudara. Tentu Saudara punya waktu dan energi
yang lebih untuk berbagi kasih dengan orang lain dalam hal pelayanan kepada
sesama. Jadilah alat Tuhan dan salurkan berkatNya kepada sesama. Saudara bisa
nyatakan/ikrarkan bahwa “I am singgle verry happy”
Bagi kita yang sudah berpasangan (menikah), maka sudah
menjadi kewajiban kita untuk saling mengisi, saling mengasihi, dicinta dan
mencinta dengan pasangan kita, baik dalam suka maupun duka dihadapkan pada realita/
dilema kehidupan rumah tangga kita... sampai maut memisahkan.
Dan khususnya bagi para pria, semoga kita dimampukan
untuk mencintai wanita (istri) kita, menyentuh hatinya, menyenangkannya, membuat
nyaman baginya, dan memberikan kasih sayang yang ia butuhkan. Ingat Kolose 3:19
“Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan
janganlah berlaku kasar terhadap dia.”
Karena wanita tercipta bukan untuk disakiti namun untuk
dimengerti dengan kasih sayangmu.
Seperti syair lagu berikut
:
Lekuk indah hadirkan
pesona
Kemuliaan bagi yang
memandang
Setiamu simbol keanggunan
khas perawan yang... kau miliki
Akulah pengagum ragamu
Akulah pengagum ragamu
Tak ingin
kumenyakitimu
Lindungi dari sengat dunia
yang mengancam... nodai... sucinya lahirmu
Karena wanita ingin
dimengerti
Lewat tutur lembut dan laku
agung
Karena wanita ingin
dimengerti
Manjakan dia... dengan
kasih sayang
Ingin kuajak engkau
menari
Bermandi hangat cahaya
bulan
Sebagai tanda
kebahagiaan
Bagi semesta cinta
kita
Bintang terang itulah dirimu
Bintang terang itulah dirimu
Janganlah redup dan
mati
Aku dibelakangmu memeluk
dan menjagamu
www.youtube.com/watch?v=89cxJO9Vakc
Selamat mencintai dan
mengasihi...
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar