Bagi kita yang usianya lebih dari
setengah abad tentu mulai mengalami dimana ketika bangun tidur (nglilir) tengah malam yang kemudian
sulit untuk tidur lagi. Itu hal yang wajar dan bukan insomnia atau penyakit susah
tidur, tetapi lebih karena faktor usia kita yang mulai merambat tua J.
Nah, jika itu masih sering terjadi, cobalah manfaatkan waktu itu
sebaik2nya untuk hal2 yang positif, "bersaat teduh" misalnya.
Ada
manfaat yang akan kita dapat, karena dengan bersaat teduh bersimpuh
pasrah dihadapan Sang Khalik, kita akan merasakan kedekatan denganNya. Ada semacam kesejukan mengalir dalam tubuh dan jiwa yang menguatkan kita. Kita bisa merefresh kembali pada peristiwa2
yang kita alami selama ini. Ya, saat
teduh saat bersama Tuhan, saat dimana hati disapa dan menyapa. Seraya mengucap
syukur kepadaNya, merasakan berkat2Nya
yang tak pernah berhenti dan selalu baru.
Disamping berkat2 Tuhan terjadi,
mungkin ada juga keinginan2 kita yang belum dapat kita gapai. Kita mungkin menganggap bahwa Tuhan hanya
mencukupkan kebutuhan2 kita dan bukan keinginan/harapan kita. Kita ingin menjadi
manusia yang sukses, kita ingin sehat, kita ingin anak2 kita lulus dalam
pendidikannya, dsb. Ungkapkanlah...
Saudara, percayalah Tuhan memberi lebih dari pada itu.
Dulu, ketika kita mencari dan
membutuhkan pekerjaan, ketahuilah bahwa Ia ingin bukan hanya pekerjaan Ia
berikan, melainkan juga suatu posisi dan peran tertentu kepada kita. Cara Tuhan memberi pada saat yang tepat, yang
mungkin kita tidak tahu. Tuhan berkenan
dan punya rencana yang indah bagi kita.
Dengan berjalannya waktu, nanti kita akan mengerti bahwa Tuhan mengasihi
kita lebih dari yang kita harapkan.
Ia menawarkan dan memberi lebih dari
yang kita butuhkan bahkan inginkan, seperti dinyatakan dalam Yohanes 4:14
‘’tetapi barang
siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan
Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus
memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
Ia bukan hanya memberikan air selagi
kita dahaga, tetapi lebih dari pada itu Ia memberikan “Air Hidup” yang akan
menyegarkan di sepanjang hidup kita bahkan kesudahannya.
Firman ini dinyatakan ketika Tuhan
Yesus bercakap2 dengan seorang perempuan Samaria di Galilea tepatnya di bekas
Sumur Yakub di kota Sikhar (Sikhem), ketika Yesus haus dan meminta air kepada
perempuan itu. Kita tahu bahwa orang Samaria dianggap rendah, kafir di mata
orang Yahudi. Tetapi Yesus sengaja
berbicara kepada perempuan Samaria itu dan memberitakan firmanNya. Tentu ada rencana Tuhan dibalik
ini.
Untuk orang-orang yang dibenci oleh
bangsa-Nya, Yesus sengaja mengunjungi mereka agar dapat menawarkan “Air Hidup”
untuk memuaskan dahaga rohani mereka.
Tawaran Yesus kepada Perempuan Samaria ini merupakan tawaran Kasih Allah
yang juga ditujukan kepada kita dan semua orang, tanpa membedakan suku, gender,
dan status.
Kita saat ini, bisa saja seperti perempuan Samaria itu,
yang sedang mengalami dahaga rohani. Maka, datanglah kepada Yesus, hanya Yesus
Sumber Air Hidup dan Pemuas kebutuhan hidup yang dapat mengisi dan memberi arti
bagi hidup kita. Berbaliklah kepada-Nya
dan ijinkan Dia mengisi hidup kita. Dan
kita akan memperolah berkat2 Nya yang melebihi harapan2 kita.
So, selalu minum Air Hidup bersama
Yesus, kita akan mendapat berkat bukan hanya berkat2 kehidupan tetapi lebih dari itu kita akan
mendapat berkat keselamatan kekal.
Kita akan pujikan “Pujian Sejati”
MEMUJI-MU LEWAT SUARAKU
T’RASA CUKUP BAGIKU
T’RASA CUKUP BAGIKU
NAMUN SEMUA
TERNYATA LEBIH DARI YANG ‘KU KIRA
‘KU HANYA PEDULI DIRIKU
‘KU TAK MAU TAHU RINDU-MU
TERNYATA LEBIH DARI YANG ‘KU KIRA
‘KU HANYA PEDULI DIRIKU
‘KU TAK MAU TAHU RINDU-MU
TAK CUKUP HANYA ‘KU BERNYANYI
MENGANGKAT SUARA ‘TUK MEMUJI
HIDUP MEMBERI DIRI KEPADA-MU,
ITU KERINDUAN-MU
MENGANGKAT SUARA ‘TUK MEMUJI
HIDUP MEMBERI DIRI KEPADA-MU,
ITU KERINDUAN-MU
TAK CUKUP MULUT YANG MEMUJI
TAK CUKUP MULUT YANG BERNYANYI
MELAKUKAN FIRMAN-MU
ITULAH PUJIAN SEJATI
TAK CUKUP MULUT YANG BERNYANYI
MELAKUKAN FIRMAN-MU
ITULAH PUJIAN SEJATI
https://www.youtube.com/watch?v=WKoj-skbpbo
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar