Shalom Saudara,
Ketika kita ikut hadir dalam upacara pemakaman, dalam hati kita tentu pernah merasakan/ mengaku bahwa suatu hari nanti kita juga akan mengalaminya seperti itu. Ibarat antrian panjang, jika sudah pada gilirannya nanti pasti akan sampai. Dan, tidak ada satu manusiapun yang bisa menghindar dari kematian.
Berbicara
kematian (eskatologi), bagi yang masih muda, enerjik, produktif ...mungkin relatif
tidak terlalu menarik. Tapi akan lain
halnya bagi orang2 yang sudah tua, yang
secara fisik ringkih, rapuh dan sepuh, sudah tidak banyak yang bisa mereka lakukan
lagi.
Seperti pengalaman saya, ketika
tiba2 saya dipanggil dan dititipi segepok uang yang tidak sedikit jumlahnya oleh
mertua saya. Lho.. Mbah, punika kagem
napa?! ..kaget saya. Lalu, mereka
(Mbahkung dan Mbahti) mengatakan; “Iki dinggo suk nek Simbah dipundhut Gusti” “Walah... Mbah-Mbah! ” ..jadi trenyuh saya. Ternyata
mereka telah menyiapkan segala sesuatunya untuk hari perhentiannya nanti.
Saudara,
Apa yang terjadi ke depan kita tidak tahu/ misteri. Menjadi sesuatu yang membuat kita gelisah ketika
kita dihadapkan pada kematian. Pasti timbul
bermacam2 kekawatiran, seperti; nani anak2 bagaimana?, hutangnya yang bayar siapa?, dan segala kekuatiran duniawi lainnya, ya... karena
memang belum siap kita!
Tapi apapun itu, jika selama ini kita telah hidup
seturut kehendak Tuhan, maka semestinya kita tidak perlu gelisah, takut. Seperti yang dinyatakan dalam Yohanes 14:1-3 :
"Janganlah gelisah hatimu;
percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu
Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu
ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada."
Ayat ini
merupakan janji kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya untuk menjemput kita umatNya
untuk di bawa ke tempat di mana Dia berada. So....?
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar