Sabtu, 19 Juli 2014

Pekerjaan Ilahi



Saudara terkasih,
Suatu siang dalam perjalanan ke luar kota, saya bersama teman merencanakan akan makan siang di warung sweeke yang terkenal di kota tujuan kami nanti.   Dalam perjalanan itu, kami juga sempat ngobrol  tentang “masa depan”.   Teman saya mengatakan;  “kita ini nanti mau jadi apa dan dimana ya?  Hanya sebuah celetukan pertanyaan yang tidak serius dan tentu kami tidak berpikir terlalu jauh tentang hal itu, karena memang kami berdua tdk tahu mau seperti apa nanti. 
Dan sebelum kami sampai di kota tujuan, temen saya tadi ingin mengecek sekalian pesan dulu menu iu agar sesampainya di sana nanti sudah masak dan siap untuk disantap, tapi kami agak kecewa... ternyata warung itu tutup dan baru  buka minggu depan.   Yah..., kami jadi teringat pembicaraan sebelumnya bahwa bukan masa depan yang kami tdk tahu, tetapi waktu hanya beberapa jam atau menit ke depan… kami  tidak tahu apa yang akan terjadi, terbukti warung sweeke yang sudah kami rencanakan utk santap siang di sana ternyata tutup, padahal hari2 biasa.. biasanya buka?!
Saudara mungkin punya pengalaman lain yang mirip2 spt itu. Kita sudah merencanakan tetapi dengan berjalannya waktu apa yang kita rencanakan tadi pada saatnya tidak  terjadi/ tidak terealisir.  Biasanya kita lalu berkata dalam hati yah... mungkin bukan kehendak Tuhan, dan biarlah kehendakMu yang terjadi.   
Ya, kita manusia memang mempunyai pengetahuan yang serba terbatas, kita tidak mampu mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan walaupun hanya beberapa detik sekalipun dari saat ini… suatu misteri.
Seperti peristiwa pagi hari itu, Senin 7 Juli 2014 lalu ketika saya masuk kantor, suasana masih sepi hanya satu dua orang yang sudah datang di ruangan itu, baru duduk belum sempat buka laptop, buru2 ada temen sekantor memberitahu buka “personal workbook” dengan berulang2.  “Ada apa?” tanya saya. Setelah diberitahu bahwa ada perubahan karena pengawakan/mapping pegawai dengan adanya transformasi organisasi sudah terjadi. Dan... puji syukur!  Saya dimutasikan ke Solo.  Harapan dan doa2 lama saya nantikan akhirnya dikabulkanNya.  Trimakasih Tuhan untuk berkat terindahMu yang kami terima ini saat ini.
Padahal sebelumnya saya sudah agak pesimis,  adanya Struktur Organisasi baru dengan dibentuknya Divisi Regional lagi tentu logikanya pasti  memerlukan pegawai yang cukup banyak, sehingga saat itu saya beranggapan bahwa saya akan tetap dipertahankan di Semarang. Tetapi apa yang terjadi bukan seperti yang saya pikirkan. Dan itu terjadi...  
Saudara,
Dalam hidup ini, kadang apa yang kita rencanakan, doakan dan harapkan bisa jadi tidak terjadi, dan bisa jadi lama baru dikabulkan, baru terjadi.  Tapi tak jarang juga apa yang kita harapkan tadi lama tidak kesampaian sampai saat ini, Bahkan ada istilah ada “Doa buntu” yang tidak mungkin dikabulkan?    Memang sebuah mistery Illahi.    Satu hal yang dapat kita yakini adalah bahwa Allah berdaulat penuh atas kehidupan kita . Allah turut bekerja dalam kehidupan kita.  Rahasia kehidupan manusia sepenuhnya ada di tangan-Nya.  Dan kita yakini bahwa itu semua untuk kebaikan kita semua.

Saudara terkasih,
Bersyukurlah senantiasa bukan terutama karena peristiwa yang terjadi itu sesuai harapan kita  yang barangkali kita  “mimpikan” selama ini,  tetapi karena anugerah terindah dari Allah untuk kita  yakini.    Nafas kehidupan yang memampukan kita mengisi hari ini dengan baik, bersua dengan mereka yang kita kasihi, meneruskan pekerjaan karya dan aktifitas  kita yang lain.
Kita bisa merenungkan perjalanan hidup kita masing2  hari demi hari dan di sanalah kita akan melihat dan merasakan suatu keajaiban.  Carilah peristiwa ajaib lewat pengalaman hidup kita pribadi.   Ini adalah rahmat dan anugerah.   Ini adalah bukti bahwa Allah mengasihi kita bagaimanapun keadaan kita.  Sambutlah hari baru, masa depan dengan penuh suka cita seperti gelas menyambut air yang baru penuh kesegaran.
Semoga Tuhan menolong dan memampukan kita dalam menapaki hari-hari baru dan masa depan kita.
Tuhan memberkati

1 komentar: