Saudara terkasih,
Hidup pisah
dengan keluarga karena harus bekerja di lain kota.. pernah saya alami bahkan
sebelum saya di Semarang saat ini, dulu saat bekerja di Banjarbaru, Langsa, Kabanjahe dan Jakarta. Rasanya kalau dipikirkan itu... berat memang,
tidak senyaman rekan kerja lain yang bisa berkumpul bersama keluarganya tiap
hari. Ya, harus wira-wiri antar kota saat hendak
berangkat kerja dan balik ke rumah lagi, memerlukan effort dan biaya2 spt kost,
transport dll. yg lebih, belum lagi resiko2 di jalan. Apalagi jika mendengar ada anggota keluarga
yang sedang sakit atau mengalami masalah dan perlu segera dibantu, juga masalah2
rumah tangga lainnya... berat memang kalau memikirkannya,
tapi ya harus dijalani! Itulah dinamika
kehidupan yang saya rasakan sampai saat ini, ada pengorbanan yang harus dijalani.
Berbahagialah
bagi Saudara yang tiap hari bisa bersama dengan keluarga, tapi bagi Saudara
yang (mungkin) pernah mengalami seperti saya, pasti Saudara juga berpikir dan
merasakan seperti apa yang saya rasakan.
Saudara pasti juga merindukan untuk suatu saat nanti dapat bekerja di
kota dimana keluarga tinggal. Salah satu
cara untuk mewujudkan kerinduan itu adalah dengan berdoa. Ya, dengan berdoa kita dapat menyampaikan keinginan
itu kepada Sang Pencipta, karena keberadaan kita sampai saat ini dan ke depan tentu
sudah diatur oleh Tuhan Allah kita.
Allah turut bekerja
dalam kehidupan kita, dengan memberi jalan dan jawaban atas doa2 kita jika kita
percaya sungguh2 kepadaNya. Hal yang bisa
dan mungkin terjadi seperti pergumulan saya tadi, bahkan perkara2 yang tidak
mungkin secara manusia terjadi... Allah bisa menjadikan hal itu terjadi. Kita ingat bagaimana kebimbangan Abraham, saat
ia dihadapkan pada masalah bagaimana mungkin Sara istrinya yang sudah lanjut
usia yang sudah mati haid bisa melahirkan bayi, putranya? Tapi ia percaya! Dan terjadilah seperti
kehendak Tuhan.
Ketika seolah
semuanya tidak mungkin lagi untuk kita capai, tiba-tiba kita mendengar Tuhan
berkata: "Bisa", apakah kita percaya? Jika kita rindu mengalami terobosan iman,
Allah hanya meminta kita percaya. Seperti
yg Allah inginkan dari Abraham, Allah juga rindu kita memiliki iman yg
seutuhnya kepadaNya. Allah rindu kita berkata: "Asal aku percaya,
pertolonganku pasti tiba".
Bagi Saudara yang mungkin punya pergumulan sekecil
apapun itu masalahnya, juga yang cukup/ lebih berat dan bahkan yang super berat maslah yang Saudara hadapi,
Saudara punya keinginan dan harapan akan sesuatu di kehidupan Saudara nanti,
maka jangan pernah letih dan bertekunlah dalam doa dan berdoalah sungguh2, seraya berusaha semampu yang bisa kita lakukan. Mintalah, Carilah dan Ketoklah maka pasti akan dibukakan
pintu sebagai jawaban atas doa2 kita.
Segalanya kita pasrahkan kepadaNya, Tuhan tahu dan mengerti apa yang
kita perlukan, percayalah akan ada kelegaan pada saat yang tepat nanti.
Seperti yang
difirmankanNya :
“ Percayalah kepada Tuhan dengan
segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6).
Jadi saudara-ku, untuk mengalami penggenapan janji-Nya, Allah hanya menginginkan kita percaya, dan nantikan terus waktunya, karena itu pasti. Satu pujian boleh kita lambungkan bagiNya "Hatiku Percaya" www.youtube.com/watch?v=HdnWkEQf4hg
Semoga kita
bisa menjadi anak2 Tuhan yang dapat percaya dengan sungguh2 atas segala sesuatu
seperti yang Allah kehendaki bagi kita saat ini dan ke depan. Amin.
Tuhan Memberkati.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar