Minggu, 23 Februari 2014

~ Mintalah, Carilah dan Ketoklah ~



Saudara terkasih,
Hidup pisah dengan keluarga karena harus bekerja di lain kota.. pernah saya alami bahkan sebelum saya di Semarang saat ini, dulu saat bekerja di Banjarbaru, Langsa,  Kabanjahe dan Jakarta.  Rasanya kalau dipikirkan itu... berat memang, tidak senyaman rekan kerja lain yang bisa berkumpul bersama keluarganya tiap hari.   Ya, harus wira-wiri antar kota saat hendak berangkat kerja dan balik ke rumah lagi, memerlukan effort dan biaya2 spt kost, transport dll. yg lebih, belum lagi resiko2 di jalan.  Apalagi jika mendengar ada anggota keluarga yang sedang sakit atau mengalami masalah dan perlu segera dibantu, juga masalah2 rumah tangga lainnya...  berat memang kalau memikirkannya, tapi ya harus dijalani!   Itulah dinamika kehidupan yang saya rasakan sampai saat ini, ada pengorbanan yang harus dijalani.

Berbahagialah bagi Saudara yang tiap hari bisa bersama dengan keluarga, tapi bagi Saudara yang (mungkin) pernah mengalami seperti saya, pasti Saudara juga berpikir dan merasakan seperti apa yang saya rasakan.  Saudara pasti juga merindukan untuk suatu saat nanti dapat bekerja di kota dimana keluarga tinggal.  Salah satu cara untuk mewujudkan kerinduan itu adalah dengan berdoa.  Ya, dengan berdoa kita dapat menyampaikan keinginan itu kepada Sang Pencipta, karena keberadaan kita sampai saat ini dan ke depan tentu sudah diatur oleh Tuhan Allah kita.   

Allah turut bekerja dalam kehidupan kita, dengan memberi jalan dan jawaban atas doa2 kita jika kita percaya sungguh2 kepadaNya.  Hal yang bisa dan mungkin terjadi seperti pergumulan saya tadi, bahkan perkara2 yang tidak mungkin secara manusia terjadi... Allah bisa menjadikan hal itu terjadi.  Kita ingat bagaimana kebimbangan Abraham, saat ia dihadapkan pada masalah bagaimana mungkin Sara istrinya yang sudah lanjut usia yang sudah mati haid bisa melahirkan bayi, putranya?  Tapi ia percaya! Dan terjadilah seperti kehendak Tuhan.

Ketika seolah semuanya tidak mungkin lagi untuk kita capai, tiba-tiba kita mendengar Tuhan berkata: "Bisa", apakah kita percaya?  Jika kita rindu mengalami terobosan iman, Allah hanya meminta kita percaya.  Seperti yg Allah inginkan dari Abraham, Allah juga rindu kita memiliki iman yg seutuhnya kepadaNya. Allah rindu kita berkata: "Asal aku percaya, pertolonganku pasti tiba".

Bagi Saudara yang mungkin punya pergumulan sekecil apapun itu masalahnya, juga yang cukup/ lebih berat dan bahkan yang super berat maslah yang Saudara hadapi, Saudara punya keinginan dan harapan akan sesuatu di kehidupan Saudara nanti, maka jangan pernah letih dan bertekunlah dalam doa dan berdoalah sungguh2, seraya berusaha semampu yang bisa kita lakukan. Mintalah, Carilah dan Ketoklah maka pasti akan dibukakan pintu sebagai jawaban atas doa2 kita.  Segalanya kita pasrahkan kepadaNya, Tuhan tahu dan mengerti apa yang kita perlukan, percayalah akan ada kelegaan pada saat yang tepat nanti.

Seperti yang difirmankanNya :
 “ Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.  Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6).

Jadi saudara-ku, untuk mengalami penggenapan janji-Nya, Allah hanya menginginkan kita percaya, dan nantikan terus waktunya, karena itu pasti. 
Satu pujian boleh kita lambungkan bagiNya "Hatiku Percaya"  www.youtube.com/watch?v=HdnWkEQf4hg

Semoga kita bisa menjadi anak2 Tuhan yang dapat percaya dengan sungguh2 atas segala sesuatu seperti yang Allah kehendaki bagi kita saat ini dan ke depan. Amin.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar