Rabu, 12 Februari 2014

Galau...



Saudara terkasih...
Memasuki awal tahun baru 2014, apa yang Saudara rasakan?  Rasanya ada sebersit kerisauan yang kita rasakan sehubungan dengan masa depan kita, coba kita lihat bagaimana proses transformasi organisasi di tempat kerja kita yang masih terus berlangsung dan kapan selesainya, terasa begitu lamanya, kita semua sedang menunggu dan berharap. Tentu ada diantara kita terutama yang di Witel Semarang mungkin sedang mengalami kegalauan, ya... kita sedang menunggu ketetapan dan kepastian di posisi apa, menjadi apa  dan dimana kita nantinya. Tidak tau?   Syukur kalau dengan transformasi itu kita dapat tempat yang lebih baik atau paling tidak tetap, tapi kalau yang terjadi sebaliknya?  Karena informasinya; separo lebih dari jumlah karyawan existing tidak akan mendapat posisi sehingga harus disebar/ didistribusi ke witel2 lain di seluruh Jateng & DIY.   Nah, sudah siapkah kita?

Mungkin akan timbul kekawatiran dalam diri kita dg itu semua, kawatir terkena mutasi ke luar kota, kawatir  akan terjadinya pergeseran  atas status quo   yang dapat mengubah comfort zone kita.  Kekawatiran akan masa depan yang semakin sulit.  Lalu bagaimana sebaiknya kita sikapi hal ini?  

Firman Tuhan di dalam 1 Petrus 5:7  
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu .”

Firman ini mengingatkan kita, bahwasanya kita perlu secara positif dan lebih arif menghadapi setiap pergumulan hidup kita. Dan jalan satu-satunya cara adalah dengan menyerahkan semua itu kepada Tuhan, Dia  sangat mengerti akan setiap permasalahan, pergumulan kita.  Seraya memohon dan mengucap syukur atas berkat dan keberadaan kita yang boleh kita rasakan sampai saat ini, dan ke depan Tuhan boleh berkarya dan menyertai kita dalam setiap peran, posisi apapun dan dimanapun kita berada.    

Boleh kita berihktiar dengan menyampaikan keinginan kita ke atasan kita, tetapi tidak perlu dengan emosi apalagi tindakan berlebihan  apabila suatu saat keinginan itu tidak bisa terwujud.  Menjadi apa, dimana kita nanti... kita syukuri saja apa adanya.  Tuhan akan menyertai kita dan pasti kelak kita akan tahu maksud Tuhan dengan keberadaan kita itu.  Ketika karakter kita telah dibentuk dan cukup diproses, serta ketika peristiwa-peristiwa lainnya siap dan semua sudah berada di tempat yang tepat, maka Tuhan akan mempromosikan dan meninggikan kita.

Saudara, sebagai anak2 Tuhan.. kita tidak perlu galau, apalagi galau galau bandung... tidak perlu! Satu pujian bisa direnungkan dan memberi spirit kepada kita “Dia sanggup menolong kita”  https://www.youtube.com/watch?v=bFzkywLPSwg


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar