Kamis, 17 Januari 2013

Masalah buat loe..

Syalom, Saudara.
Teknologi komunikasi saat ini berkembang pesat, demikian juga produk2 pendukungnya seperti HP, Gadged, Tablet, Komputer atau perangkat komunikasi lainnya. Banyak sekali ragam dan pilihan dgn keunggulannya masings.
Kemajuan teknologi ini tentu mempermudah dan membuat nyaman manusia, tapi disamping itu semua pasti ada side effeknya jika dilihat dari sisi yang lain. Efek yang bagaimana, seperti apa?

Ini salah satu ceritanya;
Sering kalau kita amati dan jumpai anak2 bahkan orang dewasapun ketika hendak makan, baik di rumah makan, warung dan tempat2 makan lainnya, apa yang mereka lakukan? malah memfoto makanannya untuk dishare via alat komunikasinya ke temen2nya, baru makan makanan tsb, mereka lupa satu hal yaitu berdoa ?!

Banyak juga kita lihat di media jejaring sosial orang mengumbar status yang kadang kita akan jengah jika melihat atau membacanya, misalnya; “aku baru bangun tidur”, “sedang di suatu tempat” atau hal lainnya yg ga penting. Tapi saat ini banyak orang melakukan itu. Mungkin kita juga pernah melakukannya? hehehe...

Cerita lain, saat ini banyak juga orang yang kena penyakit narsism... apa itu?, ya sering kita lihat orang mengumbar foto dirinya atau kelompoknya disharre ke media yang bisa dilihat orang lain dengan bebasnya. Mereka tidak menyadari bahwa tidak semua orang menyukainya, bahkan foto2 tsb bisa disalahgunakan orang yg tdk bertanggung jawab. Tapi yah... itu terjadi saat ini.
 
Kadang kalo saya nanya pada anak2 yg melakukan itu , eee…. malah dijawab “masalah buat Loe ??!”    yaaah…@#+?








Apakah fenomena ini terjadi dari efek kemajuan teknologi atau ada pergeseran budaya dan kebiasaan orang2 jaman sekarang? Walahualam?
Coba kalau kita membuat pesan atau status spt misalnya, “hati2 lewat jalan ini ada lobang” atau “si A sedang sakit mari kita doakan” dsb. Ada sesuatu kesan yg positif dan memang diperlukan sekaligus membantu orang lain. Tentu akan beda apabila kita menerima pesan tsb. Dan membuat citra/ kesan kepada si pengirim pesan menjadi baik. Oo... Itu baik ya dia. Dsb.

Saudara terkasih,
Teknologi adalah anugerah Tuhan, manusia diberi akal dan budi untuk mengembangkan dirinya melalui pengetahuan dan teknologi. Bagaiaman menyikapi perkembangan teknologi agar tidak terjebak pada penggunaan yg tidak pada tempatnya, mari kita belajar dari Alkitab.

Alkitab mengatakan;
“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan” (Amsal 1:5).

Dari ayat ini kita bisa lihat bahwa Allah sebenarnya menghendaki kita untuk terus mengembangkan diri, menambah ilmu dan pengertian. Kita tetap menerima segala kemajuan iptek yang ada dengan dasar Iman Kristen, yaitu takut akan Tuhan. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu menjauhi iptek tapi justru terus mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.

Lalu bagaiamana menggunakannya? Setiap orang percaya dapat menggali dan 
mempergunakan teknologi dengan taat dan bertanggung jawab kepada norma-norma Allah. Caranya, adalah dengan menggunakan Alkitab, yang berisi kebenaran Firman Tuhan sebagai dasar untuk pemanfaatan teknologi. Alkitab berisi perintah etis-moral untuk mengatur semua tindakan manusia. Sehingga, dalam pemanfaatannya, teknologi harus sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, yang merupakan sumber moral untuk menghindari penyalahgunaan teknologi yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu sering2lah membaca Alkitab kita, jangan sering disimpan saja spt buku lainnya.

Selamat membaca dan merenungkannya. Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar