Saudara terkasih,
Tentu sebagai karyawan Telkom kita perlu bersyukur atas kehidupan kita sampai
saat ini. Kita diberi berkat kecukupan dan pemeliharaan oleh Tuhan. Walaupun
pada akhir2 ini, sangat terasa bagi kita
dihadapkan pada perubahan yang terjadi, baik di lingkungan eksternal
maupun internal perusahaan. Tarnsformasi Organisasi (misalnya) yang terus
berlangsung membawa dampak (side effect)
yang cukup siginifikan.
Kekawatiran akan terjadinya
pergeseran atas status quo saat ini, kekawatiran timbulnya unit-unit yang
terkotak2 sehingga berdampak pada menurunnya rasa kebersamaan - keakraban
diantara karyawan, kekawatiran terkena mutasi ke luar kota, kekawatiran akan
turunnya moral kedisiplinan karyawan, kekawatiran akan masa depan yang semakin
sulit, dan kekawatiran2 yang lain.
Oleh karenanya dalam menghadapi perubahan itu perlu disikapi secara
positif, agar tidak menimbulkan rasa kawatir yang berlebih. Untuk menjadi orang yang sukses atau
berhasil dibutuhkan kerja keras atau usaha yang tidak mudah. Perlu
ketekunan dan tidak mudah putus asa, namun banyak orang yang tidak
menyadari akan hal ini sehingga mereka berusaha mencari jalan pintas untuk
meraih kesuksesan itu dengan mengandalkan manusia. Dan ini
terjadi diantara kita;
Beberapa waktu lalu, kita kehilangan salah satu Saudara terkasih kita,
mungkin karena tidak sanggup menghadapi
lingkungan yang berubah itu ia menjadi “domba yang hilang”. Hal duniawi mungkin ia dapatkan pada saat itu
juga, tetapi dengan berjalannya waktu.. berbagai macam persoalan muncul dalam
hidupnya.
Banyak cerita bagaimana orang kalau hanya mengandalkan manusia atau
dirinya sendiri dihadapkan pada
lingkungan yang berubah dan iming2 dunia pada akhirnya akan terpuruk, seperti
misalnya kita tahu salah satu tokoh anggota DPR yang eks putri
Indonesia “Angie” bagaimana kehidupannya saat ini… ?
Kita bisa berdoa untuk mereka ini dan Saudara lain yang mungkin Saudara
kenal, agar sadar dan kembali kepada gembala yang baik Tuhan kita Yesus
Kristus.
Saudara terkasih,
Untuk menjelaskan dan mencari jawaban atas permasalahan2 spt di atas,
kita bisa belajar dari firman Tuhan yang diambil dari Kitab Yeremia 17 : 5 - 8
Beginilah firman Tuhan: "Terkutuklah
orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan
yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di
padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan
tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak
berpenduduk. Diberkatilah orang yang
mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi
air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun
kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah”.
Melalui Yeremia, Tuhan menyuruh kita supaya tidak mengandalkan manusia. Manusia memiliki banyak kekurangan, jadi jangan berharap kepadanya pasti mengecewakan, tetapi berharaplah pada Tuhan, sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan.
Melalui Yeremia, Tuhan menyuruh kita supaya tidak mengandalkan manusia. Manusia memiliki banyak kekurangan, jadi jangan berharap kepadanya pasti mengecewakan, tetapi berharaplah pada Tuhan, sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan.
Orang yang mencari pertolongan kepada manusia, dukun atau orang pintar
sekalipun adalah orang yang ingin mendapatkan kelimpahan duniawai secara mudah
dan cepat. Ini tidak dibenarkan oleh Tuhan. Mengandalkan manusia
dan menaruh pengharapan kepadanya adalah perbuatan yang terkutuk. Itu berarti tidak mempercayai kuasa Tuhan
yang tak terbatas itu, artinya
merendahkan atau melecehkan kuasa Tuhan.
Tuhan menghendaki agar kita
mengandalkanNya dalam segala hal. Ditegaskan dalam ayat 7 dalam firman
tadi "Diberkatilah orang yang
mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" . Oleh karena itu sudah seharusnya kita menaruh
pengharapan sepenuhnya kepada Tuhan karena hanya Dia yang Mahakuasa!
Suatu testimoni bagaimana seseorang yang hanya mengandalkan kuasa Tuhan
sebagai jawaban atas persoalan2 hidup yang dihadapinya, sharring cerita berikut
ini mungkin bisa memberi spirit bagi
kita, agar tidak terjebak dengan apa yang nampak saja;
Beberapa hari, yang lalu saat survey lokasi untuk mencari tempat bagi
kegiatan binroh kantor, saya dan
beberapa teman dipertemukan dengan seorang ibu yang kebetulan
menyediakan rumah doanya untuk kegiatan tadi. Si Ibu ini menceritakan ttg
perjalanan hidupnya yang berpindah2 kota, sampai tiba di Semarang ini, salah
satu ceritanya; dia memberanikan diri untuk pensiun dini dari pekerjaannya (walaupun sebelumnya ditentang oleh
keluarganya) untuk focus menjadi pelayan bagi sesama melalui layanan konsultasi
bagi semua orang lintas agama. Dia bangun rumah pemulihannya sebagai sarana
pelayanannya untuk melayani Saudara2 kita yang sedang dalam pergumulan. Dia, hanya mengandalkan Tuhan untuk
hidupnya. Saat ini si Ibu ini menikmati
hidupnya dengan pelayanannya. Puji Tuhan
!
Cerita lain yg cukup menarik; Ada
kawan, baru bergabung sekantor dgn saya, ia baru mutasi dari luar kota, ia menceritakan kenapa bisa sampai di
Semarang ini. Ia tidak menghubungi
siapapun (pejabat atau orang yg berpengaruh lainnya). Dikatakannya; ia hanya berharap, meminta
melalui doa kepada Tuhan, ya… ia baru 2
tahun bekerja mendapat berkat yang luar biasa; Ia mendapat promosi
sekaligus mutasi balik ke kota
asalnya. Sesuatu yang bagi orang lain
mungkin sulit !. Tapi Itulah yang
terjadi ….kuasa Tuhan berlaku padanya, sebab ia mengandalkan Tuhan dalam hal
ini.
Mari Saudara, kita tatap dan melangkah ke depan dengan semangat dan
bekerja secara tekun, dengan akal budi dan potensi yang kita miliki, sekalipun
dalam lingkungan yang berubah (dan akan terus berubah). Tentu dengan
selalu mengandalkan Tuhan sebagai sumber pengharapan kita. Sebab jika mengandalkan manusia ia tidak
lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? (
Yesaya 2:22). Amin.
Tuhan memberkati
Hanya Nama Yesus yang beri
pengharapan dan kepastian… seperti pujian berikut ini;
Saat
Tiada Jalan
Hadapi Persoalan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Pahitnya Kenyataan
Dan Tak Mampu Bertahan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Reff :
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Pengharapan
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Kepastian
“Hanya Nama Yesus”- Youtube
Hadapi Persoalan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Pahitnya Kenyataan
Dan Tak Mampu Bertahan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Reff :
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Pengharapan
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Kepastian
“Hanya Nama Yesus”- Youtube
Amin! Renungan yang sangat menguatkan. Terimakasih Tuhan Yesus.
BalasHapusluar biasa khotbah dan kesaksian tentang kebaikan Tuhan.....haleluyah
BalasHapusAmin..semoga menginspirasi banyak orang..
BalasHapus