Senin, 03 September 2012

Mengandalkan TUHAN dalam segala hal




Saudara terkasih,
Tentu sebagai karyawan Telkom kita perlu bersyukur atas kehidupan kita sampai saat ini. Kita diberi berkat kecukupan dan pemeliharaan oleh Tuhan. Walaupun pada akhir2 ini, sangat terasa bagi kita  dihadapkan pada perubahan yang terjadi, baik di lingkungan eksternal maupun  internal perusahaan.  Tarnsformasi Organisasi (misalnya) yang terus berlangsung membawa dampak (side effect) yang cukup siginifikan.
 
Kekawatiran  akan terjadinya pergeseran  atas status quo  saat ini, kekawatiran timbulnya unit-unit yang terkotak2 sehingga berdampak pada menurunnya rasa kebersamaan - keakraban diantara karyawan, kekawatiran terkena mutasi ke luar kota, kekawatiran akan turunnya moral kedisiplinan karyawan, kekawatiran akan masa depan yang semakin sulit, dan kekawatiran2 yang lain.
Oleh karenanya dalam menghadapi perubahan itu perlu disikapi secara positif, agar tidak menimbulkan rasa kawatir yang berlebih.   Untuk menjadi orang yang sukses atau berhasil dibutuhkan kerja keras atau usaha yang tidak mudah.  Perlu ketekunan dan tidak mudah putus asa,  namun banyak orang yang tidak menyadari akan hal ini sehingga mereka berusaha mencari jalan pintas untuk meraih kesuksesan itu dengan mengandalkan manusia.  Dan ini  terjadi diantara kita;
Beberapa waktu lalu, kita kehilangan salah satu Saudara terkasih kita, mungkin karena  tidak sanggup menghadapi lingkungan yang berubah itu ia menjadi “domba yang hilang”.  Hal duniawi mungkin ia dapatkan pada saat itu juga, tetapi dengan berjalannya waktu.. berbagai macam persoalan muncul dalam hidupnya.
Banyak cerita bagaimana orang kalau hanya mengandalkan manusia atau dirinya sendiri  dihadapkan pada lingkungan yang berubah dan iming2 dunia pada akhirnya akan terpuruk, seperti misalnya  kita tahu salah satu  tokoh anggota DPR yang eks putri Indonesia  “Angie”  bagaimana kehidupannya saat ini… ?  
Kita bisa berdoa untuk mereka ini dan Saudara lain yang mungkin Saudara kenal, agar sadar dan kembali kepada gembala yang baik Tuhan kita Yesus Kristus.  

Saudara terkasih,
Untuk menjelaskan dan mencari jawaban atas permasalahan2 spt di atas, kita bisa belajar dari firman Tuhan yang diambil dari Kitab Yeremia 17 : 5 - 8
Beginilah firman Tuhan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!  Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah”.

Melalui Yeremia, Tuhan menyuruh kita supaya tidak mengandalkan manusia. Manusia memiliki banyak kekurangan, jadi jangan berharap kepadanya pasti mengecewakan, tetapi berharaplah pada Tuhan, sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan. 
Orang yang mencari pertolongan kepada manusia, dukun atau orang pintar sekalipun adalah orang yang ingin mendapatkan kelimpahan duniawai secara mudah dan cepat.  Ini tidak dibenarkan oleh Tuhan.  Mengandalkan manusia dan menaruh pengharapan kepadanya adalah perbuatan yang terkutuk.   Itu berarti tidak mempercayai kuasa Tuhan yang tak terbatas itu, artinya  merendahkan atau melecehkan kuasa Tuhan. 
Tuhan menghendaki agar kita mengandalkanNya dalam segala hal.  Ditegaskan dalam ayat 7 dalam firman tadi  "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" .  Oleh karena itu sudah seharusnya kita menaruh pengharapan sepenuhnya kepada Tuhan karena hanya Dia yang Mahakuasa!


Suatu testimoni bagaimana seseorang yang hanya mengandalkan kuasa Tuhan sebagai jawaban atas persoalan2 hidup yang dihadapinya, sharring cerita berikut ini mungkin bisa memberi  spirit bagi kita, agar tidak terjebak dengan apa yang nampak saja;
Beberapa hari, yang lalu saat survey lokasi untuk mencari tempat bagi kegiatan binroh kantor, saya dan  beberapa teman dipertemukan dengan seorang ibu yang kebetulan menyediakan rumah doanya untuk kegiatan tadi. Si Ibu ini menceritakan ttg perjalanan hidupnya yang berpindah2 kota, sampai tiba di Semarang ini, salah satu ceritanya; dia memberanikan diri untuk pensiun dini dari pekerjaannya  (walaupun sebelumnya ditentang oleh keluarganya) untuk focus menjadi pelayan bagi sesama melalui layanan konsultasi bagi semua orang  lintas agama.  Dia bangun rumah pemulihannya sebagai sarana pelayanannya untuk melayani Saudara2 kita yang sedang dalam pergumulan.  Dia, hanya mengandalkan Tuhan untuk hidupnya.  Saat ini si Ibu ini menikmati hidupnya dengan pelayanannya.  Puji Tuhan !
Cerita lain yg cukup menarik;  Ada kawan, baru bergabung sekantor dgn saya, ia baru mutasi dari luar kota,  ia menceritakan kenapa bisa sampai di Semarang ini.  Ia tidak menghubungi siapapun (pejabat atau orang yg berpengaruh lainnya).  Dikatakannya; ia hanya berharap, meminta melalui doa kepada Tuhan,   ya… ia baru 2 tahun bekerja mendapat berkat yang luar biasa; Ia mendapat promosi sekaligus  mutasi balik ke kota asalnya.  Sesuatu yang bagi orang lain mungkin sulit !.  Tapi Itulah yang terjadi ….kuasa Tuhan berlaku padanya, sebab ia mengandalkan Tuhan dalam hal ini.
Mari Saudara, kita tatap dan melangkah ke depan dengan semangat dan bekerja secara tekun, dengan akal budi dan potensi yang kita miliki, sekalipun dalam lingkungan yang berubah (dan akan terus berubah).  Tentu dengan  selalu mengandalkan Tuhan sebagai sumber pengharapan kita.  Sebab jika mengandalkan manusia ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?  ( Yesaya 2:22).  Amin.
Tuhan memberkati
Hanya Nama Yesus yang beri pengharapan dan kepastian   seperti pujian berikut ini;

Saat Tiada Jalan
Hadapi Persoalan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban

Pahitnya Kenyataan
Dan Tak Mampu Bertahan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban

Reff :
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Pengharapan

Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Kepastian

“Hanya Nama Yesus”- Youtube

3 komentar:

  1. Amin! Renungan yang sangat menguatkan. Terimakasih Tuhan Yesus.

    BalasHapus
  2. luar biasa khotbah dan kesaksian tentang kebaikan Tuhan.....haleluyah

    BalasHapus
  3. Amin..semoga menginspirasi banyak orang..

    BalasHapus