Kawan,… tahu nggak? kenapa orang sering bilang bahwa “Sorga itu
dibawah telapak kaki Ibu”? kalau ga tau, begini kira-kira jawabannya;
Kita tahu bahwa dari Ibu kita
mendapat kasih sayang yang luar biasa. Sewaktu
kita masih bayi; Ibu selalu menggendong kita selama 9 bulan dalam perutnya
siang dan malam.
Saat kita diIahirkan, Ia rela bertaruh nyawa agar kita selamat hidup ke dunia ini, adakah orang spt itu..selain Ibu kita? Saat kita masih anak-anak; Ibu menjagai kita, merawat kita dengan sabarnya, meskipun kadang kita rewel, nakal, njengkelin. Saat kita dewasa; Ia tetap menyayangi kita dan sampai saat inipun kita tahu dan merasakan bahwa beliau tetap mengasihi kita dengan nasehat dan doa-doanya, walau sekalipun kita mbalelo marang wong tuwa, bahkan disaat Ia akan meninggalkan kita untuk menghadap Sang Khalik pun, Ia masih sempat menasehati kita dengan kata-katanya yang lembut dan bijak.
Saat kita diIahirkan, Ia rela bertaruh nyawa agar kita selamat hidup ke dunia ini, adakah orang spt itu..selain Ibu kita? Saat kita masih anak-anak; Ibu menjagai kita, merawat kita dengan sabarnya, meskipun kadang kita rewel, nakal, njengkelin. Saat kita dewasa; Ia tetap menyayangi kita dan sampai saat inipun kita tahu dan merasakan bahwa beliau tetap mengasihi kita dengan nasehat dan doa-doanya, walau sekalipun kita mbalelo marang wong tuwa, bahkan disaat Ia akan meninggalkan kita untuk menghadap Sang Khalik pun, Ia masih sempat menasehati kita dengan kata-katanya yang lembut dan bijak.
Ia mengasihi kita sepanjang hidupnya,
tanpa pamrih dan tanpa meminta balasan. Itulah
Ibu, sosok dimana rasanya ada kehangatan,
kedamaian kalau kita berada dekat dengannya.
Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa… hanya memberi tak
harap kembali, bagaikan surya menyinari dunia. Itulah gambaran seorang Ibu bagi
kita. Oleh karenanya pas…
kalau Sorga itu di bawah telapak kaki Ibu.
Jalan Ibu, itulah jalan yang harus kita tempuh… dan kasih
Ibu, itulah kasih yang harus kita teladani dan bagikan kepada kepada semua
orang. Ada tertulis; “Hormatilah
ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu”.
HORMATILAH,
SAYANGILAH, CINTAILAH, BERBAKTILAH kepada ibu kita sebelum ia pergi
meninggalkan kita untuk selamanya, supaya
kita tidak menyesal nantinya.
eeeeiiit. sebentar dulu, ada nasehat juga neh! Jangan sekali-kali menanyakan pertanyaan tadi
kepada Bapak! Lho… kenapa?
Karena, Dia pasti tidak
sependapat dengan jawaban tadi,… masalah letak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar