Syalom Saudara,
Saat kecil dulu saya sering mendengar sebuah lagu,
kira-kira begini lagunya :
“hidupku
bukannya aku lagi tapi Yesus dalamku, Yesus Yesus… Yesus hidup
dalamku”
dst. kalau ndak salah lagu itu dinyanyikan oleh Ade
Manuhutu. Lagu
ini kalau kita renungkan ada makna yg sangat dalam, benar bahwa hidup kita ini
sebenarnya bukan untuk kita saja, tapi sudah ada yang
memilikinya.
Seperti
dalam Galatia
2:20,
Paulus
mengatakan bahwa; “namun aku hidup,
tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam
aku”
Kita
bisa belajar dari firman tadi dan mengambil suatu hikmat bahwa hidup kita saat
ini sebenarnya bukan milik kita sendiri dengan perilaku lama kita, hidup kita
yang baru adalah mutlak berpusat pada Tuhan Yesus Kristus. Karena
itu dalam kehidupan kita yang baru yang sudah di dalam Kristus, kita punya
pandangan
baru, dimana Yesus yang jadi pusat kehidupan
kita, dalam segala aspek kehidupan; pekerjaan, keluarga, dan
kegiatan2
lainnya.
Kita
ingat kisah Maria dan Marta, bagaimana Marta sibuk dengan
dirinya sendiri, sedangkan
Maria berfokus pada
Yesus. Demikian
juga kita, sebagai karyawan tentu kita pernah dihadapkan kepada perkara2 dimana
kita harus memilih dan memutuskan.
- Pernahkah Saudara ditawari suatu jabatan atau promosi tetapi dengan syarat meninggalkan Yesus? Ada banyak terjadi perkara spt ini, Saudara bisa menemukan di lingkungan Saudara.
- Pernahkah Saudara yang karena kedudukan Saudara mempunyai kewenangan tetapi menyalahgunakan kewenangan itu, misalnya; pemegang anggaran, tetapi mengeluarkan atau membelanjakan anggaran tersebut bukan utk kepentingan perusahaan tetapi untuk kepentingan personil di unitnya, atau bahkan untuk kepentingan pribadi?
- Pernahkah Saudara ditunjuk untuk menjadi pengurus / petugas / panitia suatu acara kerohanian tetapi Saudara menolaknya ? dengan berbagai alasan.
Ada
banyak perkara dan perilaku lama kita yang masih sering kita lakukan dengan
hanya memikirkan kepentingan diri kita, kelompok kita, keluarga kita tanpa
mengingat bahwa sebenarnya hidup kita bukan mutlak milik kita sendiri tetapi ada
Yesus dalam diri kita.
Saudara
dan saya apakah sudah masuk dalam hidup baru bersama Yesus. Kalau belum atau masih ragu-ragu. Mari kita ikrarkan kembalidan lakukan dengan
iman percaya kita bahwa Hidupku bukanya aku lagi tapi Yesus dalamku!
Selamat
berkarya
dalam Kristus,
Tuhan memberkati.
Amin.
Tks ats artikel ini,sungguh luar biasa mengingatkan kepada kita semua bahwa kehidupan yang kita hidupi ini adalah semua milik Allah(TY),maka oleh karena itu fokuslah kepada TY dalam segala aspek kehidupan ini. TYM kita semua. amin
BalasHapusAmin. Semoga kita semua dimampukan utk melakukannya.
BalasHapus