Kawan, ingat khan?...
pernah TELKOM mempunyai Visi Perusahaan yaitu ”Mati Masuk Sorga” Waktu itu saya sempat bertanya dlm
hati...kenapa ya kok visinya dibuat spt itu? sepertinya agak berlebihan, lebay
istilah sekarang! seolah kita bisa
mewujudkannya. Karena perkara itu khan milik/otorisasi Tuhan! Tapi, setelah sekian lama... akhirnya ketemu
juga jawabannya. doenk! penasaran?... demikian ceritanya;
Flashback dulu kita, dikisahkan bahwa sebenarnya jarak
antara Sorga dan Neraka itu tidak terlalu jauh dan masih ada jalan
penghubungnya namun sangat kecil sekali yaitu hanya sehelai rambut (orang
bilang shirotol mustakhin namanya) sehingga tidak mungkin orang
bisa melewati jalan penghubung itu/mustahil. Dengan kedekatan jarak tsb
memungkinkan baik penghuni Neraka maupun Sorga bisa saling mengetahui keadaan
di tempat lainnya. Orang Neraka bisa melihat keadaan di Sorga, demikian juga
orang Sorgapun bisa melihat situasi di Neraka, tapi hanya sebatas itu thok
thil.
Nah, ceritanya diawali ketika penghuni Neraka merasa iri/
cemburu (iri salah satu ciri orang Neraka), mereka melihat saudara-saudaranya
yang tinggal di Sorga... hidupnya lebih nyaman, damai sejahtera, saling
menghormati, menyayangi, mengasihi... pokoknya uenaaaklah! Tidak spt yg mereka alami di Neraka; penuh
dengan siksaan, ketakutan, berbeban berat, saling sikut, saling menjatuhkan
dll. iiiihh... enak ya di Sorga! bathin
mereka.
Oleh karena tdk tahan lagi, orang Neraka protes dan demo
kepada Tuhan (ciri lain suka protes
dan tdk mensyukuri berkat nikmat pemberian Tuhan); Tuhan, dapatkah kami pindah
ke Sorga? jawab Tuhan; Enak saja, kamu dulu sudah hidup enak di dunia dengan
hartamu, dengan kejahatanmu, dengan kekuasaanmu, dengan jabatanmu . Tidak
bisa!! jawab Tuhan tegas.
Orang Neraka tidk putus asa, lalu mereka meminta lagi dg
agak mengiba-iba; Tuhaaaan... kalau begitu ijinkan kami berhubungan dengan
saudara kami yang di Sorga? (ada maksud licik dibalik permintaan ini, jika
permintaan ini dikabulkan Tuhan dan mereka bisa berhubungan dengan saudaranya
yg di Sorga maka mereka akan minta supaya saudaranya itu yang memintakan kepada
Tuhan supaya mereka bisa pindah ke Sorga, pasti Tuhan akan
mengabulkannya). Namun Tuhan maha
tahu...tdk bisa dikibuli. Ya sudah,
silakan kamu bangun komunikasi dengan saudaramu, kata Tuhan mengijinkannya.
Dengan cepatnya infrastruktur komunikasi di Neraka mereka
bangun (RE,FE,VA,PS... tdk ada UN atau
SI,) dlm bbrp hari saja
sudah Kring! Availability 100%... ini di sisi Neraka.
Namun di sisi Sorga, kok lama sekali.. bahkan sampai berbulan2,
bertahun2 tdk selesai-selesai. Sehingga
akhirnya mereka tdk dpt saling berhubungan.
Ok, cerita Neraka-Sorga sampai sini dulu.
Nah, dari kisah/cerita tadi... kita jadi
mengerti mengapa di Neraka, delivery service dari order pembangunan infrastruktur
komunikasi cepat selesai, krn ternyata.... di sana penghuninya banyak
orang-orang TELKOM, sementara yg di Sorga hanya sedikit. Dengan kejadian tadi maka Manajemen Telkom
buru-buru membuat Visi Perusahaan seperti diawal tadi ”Mati Masuk Sorga” dengan
harapan supaya orang-orang Telkom kalau mati bisa masuk Sorga.
Oooohhhh...itu to jawabannya!!!. Sontoloyo… :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar