Selasa, 17 Juli 2012

Mati masuk Sorga


Kawan, ingat khan?...  pernah TELKOM mempunyai Visi Perusahaan yaitu ”Mati Masuk Sorga”  Waktu itu saya sempat bertanya dlm hati...kenapa ya kok visinya dibuat spt itu? sepertinya agak berlebihan, lebay istilah sekarang!   seolah kita bisa mewujudkannya. Karena perkara itu khan milik/otorisasi Tuhan!  Tapi, setelah sekian lama... akhirnya ketemu juga jawabannya. doenk! penasaran?... demikian ceritanya;

Flashback dulu kita, dikisahkan bahwa sebenarnya jarak antara Sorga dan Neraka itu tidak terlalu jauh dan masih ada jalan penghubungnya namun sangat kecil sekali yaitu hanya sehelai rambut (orang bilang shirotol mustakhin namanya) sehingga tidak mungkin orang bisa melewati jalan penghubung itu/mustahil. Dengan kedekatan jarak tsb memungkinkan baik penghuni Neraka maupun Sorga bisa saling mengetahui keadaan di tempat lainnya. Orang Neraka bisa melihat keadaan di Sorga, demikian juga orang Sorgapun bisa melihat situasi di Neraka, tapi hanya sebatas itu thok thil.

Nah, ceritanya diawali ketika penghuni Neraka merasa iri/ cemburu (iri salah satu ciri orang Neraka), mereka melihat saudara-saudaranya yang tinggal di Sorga... hidupnya lebih nyaman, damai sejahtera, saling menghormati, menyayangi, mengasihi... pokoknya uenaaaklah!   Tidak spt yg mereka alami di Neraka; penuh dengan siksaan, ketakutan, berbeban berat, saling sikut, saling menjatuhkan dll.  iiiihh... enak ya di Sorga! bathin mereka.

Oleh karena tdk tahan lagi, orang Neraka protes dan demo kepada Tuhan (ciri lain   suka protes dan tdk mensyukuri berkat nikmat pemberian Tuhan); Tuhan, dapatkah kami pindah ke Sorga? jawab Tuhan; Enak saja, kamu dulu sudah hidup enak di dunia dengan hartamu, dengan kejahatanmu, dengan kekuasaanmu, dengan jabatanmu . Tidak bisa!!  jawab Tuhan tegas.

Orang Neraka tidk putus asa, lalu mereka meminta lagi dg agak mengiba-iba; Tuhaaaan... kalau begitu ijinkan kami berhubungan dengan saudara kami yang di Sorga? (ada maksud licik dibalik permintaan ini, jika permintaan ini dikabulkan Tuhan dan mereka bisa berhubungan dengan saudaranya yg di Sorga maka mereka akan minta supaya saudaranya itu yang memintakan kepada Tuhan supaya mereka bisa pindah ke Sorga, pasti Tuhan akan mengabulkannya).  Namun Tuhan maha tahu...tdk bisa dikibuli.  Ya sudah, silakan kamu bangun komunikasi dengan saudaramu, kata Tuhan mengijinkannya.

Dengan cepatnya infrastruktur komunikasi di Neraka mereka bangun (RE,FE,VA,PS...  tdk ada UN atau SI,) dlm bbrp hari saja sudah Kring! Availability 100%... ini di sisi Neraka.  Namun di sisi Sorga, kok lama sekali.. bahkan sampai berbulan2, bertahun2 tdk selesai-selesai.  Sehingga akhirnya mereka tdk dpt saling berhubungan.  Ok, cerita Neraka-Sorga sampai sini dulu.

Nah, dari kisah/cerita tadi... kita jadi mengerti mengapa di Neraka, delivery service dari order pembangunan infrastruktur komunikasi cepat selesai, krn ternyata.... di sana penghuninya banyak orang-orang TELKOM, sementara yg di Sorga hanya sedikit.   Dengan kejadian tadi maka Manajemen Telkom buru-buru membuat Visi Perusahaan seperti diawal tadi ”Mati Masuk Sorga” dengan harapan supaya orang-orang Telkom kalau mati bisa masuk Sorga.

Oooohhhh...itu to jawabannya!!!. Sontoloyo…  :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar