Senin, 08 Juni 2015

Ulang Tahun

Shalom Saudara...
Saat mengikuti latihan koor yang rutin dilakukan di gereja, pada saat rehat... kadang diadakan acara untuk merayakan ulang tahun salah satu anggota paduan suara yang kebetulan berulang tahun hari itu. Ya hanya sekedar nyanyiin lagu “Happy Birthday” tepuk2 tangan, kemudian menyalami dan bersama2 mendoakannya...selesai. Tidak ada acara tiup lilin, apalagi pemberian hadiah segala macem. ...kegiatan yang sederhana sebenarnya, tetapi rasanya ada suatu makna di dalamnya kalau kita coba renungkan kembali.

Ya, demikian juga saat kita berulang tahun, kita sering menerima ucapan "Selamat ulang tahun semoga panjang umur, dst." Ada rasa suka cita yang kita rasakan, manakala saudara yang lain mengucapkan itu yang ditujukan untuk diri kita, ada perhatian, doa dari mereka yang mengasihi, menyayangi dan dekat dengan kita. Apalagi kalau dirayakan dengan meriah, ada kado/hadiahnya, dsb. Senang ya rasanya...!   Namun, apakah kita tahu makna dibalik itu semua?

Saudara,
Kita yang masih hidup di dunia ini tentu ingin mendapat perhatian dari orang lain, baik dalam bentuk kasih sayang, pertemanan/persahabatan maupun relasi yang hangat selama mungkin. Dan ketika ada moment yang tepat kita mendapat perhatian itu... senang rasanya, dan hal ini menandakan bahwa kita dikasihi oleh mereka.     

Hari kelahiran atau yang sering disebut hari ulang tahun, sesungguhnya adalah perhitungan waktu setahun kita menjauh dari batas awal kelahiran kita, dan setahun kita mendekat pada batas akhir umur yang disediakan untuk kita. Moment ini bisa kita jadikan sebagai introspeksi diri, apa yang sudah pernah kita perbuat, sekaligus menjadi titik tolak untuk memperbaiki kesalahan, melengkapi atas kekurangan yang ada, dan pertobatan atas dosa yang kita lakukan pada sisa waktu yang masih disediakan untuk kita selanjutnya.  

Seperti dinyatakan dalam Mazmur 90:12 ;
“Ajar kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

Pemazmur mengingatkan kita untuk menghayati atas bertambahnya usia kita, karena hari2 yang akan berlalu begitu cepat di hadapan kita. Dengan waktu yang terus berjalan, usia yang terus bertambah, apa yang harus kita lakukan di dunia ini?  Seperti Pemazmur, karena tidak tahu apa yang akan terjadi di waktu2 selanjutnya, ia meminta Tuhan untuk mengajari dan  menunjukkan jalan baginya sehingga beroleh hati yang bijaksana. Demikian juga hendaknya kita.

Semoga kita bisa mensyukuri hidup yang dianugerahkanNya, merefleksikan apa yang harus kita lakukan dalam sisa hidup kita seraya mohon dimampukan untuk menjalaninya secara nyata dalam bimbingan Tuhan.  Amin.


Film dan lagu berikut, semoga dapat menginspirasi kita;
https://www.youtube.com/watch?v=1Dx2Kyqh3R0

https://www.youtube.com/watch?v=SI1AIuil9fU


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar